Senin, 09 Oktober 2017

e-Commerce, e-Business

E-commerce bisa disebut juga Perdagangan elektronik, E-commerce adalah Proses atau transaksi jual-beli serta pengiriman/pertukaran barang/jasa melalui jaringan komputer termasuk internet. E-commerce merupakan bagian dari E-business.
E-business adalah pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi.
·         Strategi e-Business pada perusahaan
Adapun konsep atau strategi yang dilakukan perusahaan dalam menjalankan e-business dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, yang diantaranya sebagai berikut:
1.      ERP (Enterprise Resource Planning)
Merupakan strategi bisnis dari sistem informasi perusahaan yang dapat digunakan untuk berkoordinasi mengenai sumber daya dan informasi yang digunakan untuk proses dalam berbisnis.
2.      b. EAI (Enterprise Application Programs)
Merupakan strategi bisnis menganai konsep integrasi dari proses bisnis yang memungkinkan antar perusahaan dapat bertukar informasi.
3.      c. CRM (Customer Relationship Management)
Merupakan strategi bisnis dari layanan dan perangkat lunak (softwere) yang di desain untuk meningkatkan keuntungan dan kepuasan para konsumen.
4.      d. SCM (Supply Chain Management)
Merupakan strategi manajemen mengenai rantai suplai yang secara otomatis akan terkomputerisasi.
Tujuan dari e-Business dan e-Commerce adalah untuk mendukung efisiensi dan integritas pengelolaan data sumber daya manusia, keuangan, dan Logistic Management. Selain itu juga berfungsi sebagai sarana komunikasi dan informasi bagi publik.
Jenis-jenis aktivitas bisnis :
1.      Perolehan / pemasokan bahan baku / jasa
2.      Produksi barang / jasa
3.      Pendistribusian barang / jasa kepada konsumen
4.      Transaksi jual-beli
5.      Pemasaran
6.      Pelayanan
7.      Kegiatan operasional dan manajerial di internal perusahaan
8.      Pembinaan hubungan baik dengan para stakeholders
9.      Pembelajaran bisnis 

E-business maupun e-commerce sebagai media transaksi lebih banyak dilakukan melalui internet umum, selain itu, dilakukan pula melalui:
         Jejaring khusus atau jejaring privat (private network) value-added networks (VAN) yaitu jejaring yang menyediakan layanan-layanan komunikasi data yang diberikan oleh pihak ketiga sebagai penyedia jejaring untuk persahaan-perusahaan yang membutuhkan.
         Local area network (LAN) untuk radius 100m-2km (tergantung kualitas kabel atau kekuatan sinyal 
         Metropolitan area network (MAN) untuk radius 10km-50km
         Wide Area Network (WAN) untuk skala luas antar kota, pulau,propinsi, negara memakai jejaring nonkabel/nirkabel (wireless)
Manfaat dari e-Commerce adalah sebagai berikut :
1.      Mempermudah promosi dan pemasaran barang atau jasa
2.      Pembayaran yang mudah untuk dilakukan secara online
3.      Lebih efektif dari segi waktu
4.      Mempermudah komunikasi antara konsumen dan produsen
5.      Mempermudah kegiatan perdagangan
Jenis-jenis transaksi e-business dan e-commerce :
·         Business-to-business (B2B)
·         Collaborative commerce (c-commerce)
·         Business-to-consumers (B2C)
·         Consumers-to-businesses (C2B)
·         Consumer-to-consumer (C2C)
·         Intrabusiness (intraorganizational) commerce atau Business to Employees (B2E)
Government-to-citizens (G2C) atau E-Government
·         Mobile commerce (m-commerce)
Masalah manajerial dalam e-business dan e-commerce :
         Penerapan electronic commerce berdampak perubahan yang fundamental/cukup besar pengaruhnya bagi perusahaan karena banyak mengubah cara-cara bisnis yang biasanya dilakukan secara konvensional/tidak online. Hal ini dapat saja membuat sejumlah organisasi enggan melakukan perubahan untuk juga menyelenggarakan e-commerce disamping bisnis yang konvensional.
         e-commerce memerlukan pengembangan sistem informasi menjadi terintegrasi.
         Kekurangannya tenaga ahli atau tenaga pelaksana yang memiliki keahlian untuk pengoperasian e-Commerce.
Sumber :
http://redsnow-redsnow.blogspot.co.id/2012/11/tujuan-dan-manfaat-e-business-dan-e.html
https://yuliatwn.wordpress.com/2015/11/20/e-commerce-dan-e-business/
http://ragprido.blogspot.co.id/2015/05/e-bisnis-dan-e-commerce.html
http://www.pengertianku.net/2016/06/pengertian-e-business-dan-contohnya.html

SEO

Search Engine Optimization (SEO) adalah sebuah proses untuk mempengaruhi tingkat keterlihatan (visibilitas) sebuah situs web atau ranking situs di mesin pencari. SEO dilakukan melalui proses yang sistematis (analisa, implementasi, report) yang artinya melakukan Teknik SEO yang masuk dalam kategori Blackhat SEO / Whitehat SEO / Greyhat SEO. Setiap teknik memiliki kelebihan dan kelemahan bila kita jalankan. Seperti Blackhat SEO yang melakukan tindakan berbahaya dengan tujuan mempercepat peringkat sebuah website di pencarian Search Engine. Whitehat SEO merupakan tindakan natural dan relevan dalam meningkatkan peringkat sebuah website. Greyhat SEO merupakan perpaduan kedua teknik sebelumnya untuk meningkatkan peringkat website.
Dibawah ini dijelaskan 3 alasan mengapa teknik SEO itu diperlukan :
  1. Pada dasarnya SEO adalah suatu teknik untuk merancang dan mengembangkan sebuah situs web agar web tersebut dapat menempati peringkat teratas dalam pencarian hasil mesin pencari.
  2. Apabila web tersebut menempati peringkat teratas dalam hasil pencarian mesin pencari seperti google, yahoo, bing dll, maka traffic visitor atau lalu lintas pengunjung dari web tersebut akan mengalami peningkatan.
  3. Web berada di peringakat teratas hasil mesin pencarian seperti google dan visitor web mengalami peningkatan dan keuntungan nya adalah apabila web tersebut merupakan web toko online maka dapat meningkatkan penjualan dari toko online tersebut. Selanjutnya apabila web tersebut berupa blog atau portal berita maka dapat menigkatkan penghasilan dari pemilik web tersebut sebagai publisher.
Adapun fungsi & tujuannya dari SEO :
1.      Menaikkan pageranking sebuah website agar selalu terindex pada search engine sehingga dapat ditampilkan dihalaman utama.
2.      Mendatangkan trafik / pengunjung ke website melalui Search Engine.
3.      Membantu meningkatkan pencapaian target penjualan melalui Rekomendasi web.
4.      Meminimalkan biaya pemasaran online.
Teknik-teknik dalam melakukan SEO antara lain:
  1. Black Hat SEO: Teknik yang digunakan untuk melakukan SEO dengan cara yang licik yaitu dengan melakukan Link Farming, Keyword Stuffing, Cloaking Page doorway page, Invisible Text, Iteration Title.
  2. White Hat SEO: Teknik yang digunakan untuk melakukan SEO dengan cara yang benar dan positif yang direkomendasikan oleh mesin pencari. Contoh : Mencari backlink dari situs atau blog sejenis, Optimasi konten, Penempatan kata kunci yang tepat, Pengoptimalan Meta Tag.
  3. Gray Hat SEO: Teknik yang merupakan gabungan dari Black Hat SEO dan White Hat SEO. Contoh: Cloaking, Membeli link, Duplikat konten.
·         Manfaat SEO
Teknik SEO sebenarnya banyak memberikan dampak positif bagi para pemilik website atau blog. Dampaknya sendiri tergantung dari tujuan website itu sendiri. Adapula website jualan online dipadukan dengan SEO maka pengunjung meningkat, sama dengan penjualan akan semakin meningkat, dan konsumen akan terus kembali ke website anda (Sistem Kepercayaan).
·         Teknik SEO On Page dan SEO Off Page
Teknik SEO dibagi menjadi dua yaitu teknik on page dan teknik off page. Teknik SEO onpage selalu dilakukan dengan cara mengatur dari dalam website atau blog, seperti memaksimalkan keyword dan deskripsi agar lebih mudah diraba oleh mesin pencari Sedangkan teknik offpage adalah pemanfaatan ruang diluar blog. Cara ini dirasa sangat efektif mendongkrak popularitas dari sebuah blog.
Teknik SEO onpage :
Beberapa prinsip dasar optimasi dengan onpage adalah :
1.      Menata meta HTML, seperti membuat korelasi yang dapat antara keyword, deskripsi, dan konten.
2.      Memerhatikan judul artikel tiap kali kita memposting artikel. Judul artikel sangat berpengaruh terhadap proses pencarian pada mesin pencari.
3.      Memerhatikan tiap kata dalam artijel. Pada isi artikel, kita bisa melakukan onpage SEO dengan memperbanyak kata-kata yang mendekati atau sama dengan keyword yang kita miliki.
4.      Mengusahakan kalimat pertama alinea pertama mampu mencakup keyword dan deskripsi blog.
5.      Memberikan kode unik pada beberapa tag HTML.
6.      Memberikan keyword pada tag link.
7.      Memasukkan keyword pada gambar. Tiap kali mengupload gambar di dalam artikel, sebaiknya kita menaruh keyword diantara dua tanda petik (“ ”) setelah teks alt. Hal ini disebabkan sebuah gambar tidak mampu dikenali oleh mesin pencari, untuk itu kita masukkan keyword pada alt untuk mendukung teknik SEO onpage yang kita lakukan.
SEO Off page juga sama, ia juga merupakan rangkaian proses optimasi, tetapi dilakukan di luar dari situs Anda namun merupakan bagian dari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi ranking situs Anda. Dalam hal ini kita akan lebih banyak membicarakan soal backlink atau tautan balik.
Teknik ini dilakukan dengan cara membangun backlink dari situs tertentu yang menuju ke situs Anda. Gunanya apa? Gunanya untuk meningkatkan popularitas situs yang juga akan menjadi salah satu indikator menentukan posisi di mesin pencari.
Sumber :
http://semseomanagement.com/apa-itu-seo/
http://belajarseo.org/teknik-seo/
https://dailysocial.id/post/apa-itu-seo
http://www.seogereggi.com/2015/01/pengertian-seo-search-engine-optimization.html
http://jayaweb.com/artikel/desain-web/62-definisi-seo.html